Perkenalkan saya Fathur Rachman mengenal NDT sejak 2011 oleh karenanya mohon ijinkan saya untuk dapat berbagi pengetahuan yang saya miliki terkait dengan salah satu metode ndt yang umum digunakan yaitu penetrant test.
Penetrant test adalah salah satu dari beberapa metode NDT yang dapat dikatakan metode yang paling umum digunakan karena dari sisi biaya termasuk masih relatif terjangkau.
Penetrant test adalah salah satu dari beberapa metode NDT yang dapat dikatakan metode yang paling umum digunakan karena dari sisi biaya termasuk masih relatif terjangkau.
Harganya dan kemudahannya juga dapat di aplikasikan di benda bersifat logam atau bukan logam.
Prinsip kerja dari metode penetrant test ini adalah kapilaritas dari cairan.
Sehingga manakala terdapat celah pada benda uji maka cairan penetarant akan meresap ke dalam celah tersebut hingga merata dengan permukaan.
Dengan kondisi tersebut, kemudian dengan bantuan developper maka penetrant akan keluar dari celah dan saat itu akan terlihat sebagai tanda bahwa dilokasi tersebut terdapat indikasi diskontinuitas.
Berikut adalah langkah-langkah atau prosedur Inspeksi penetran cair / dye penetrant inspection - cara kerja penetrant test yang saya dapat di pelatihan,
1. Bersihkan permukaan material dengan Remover S76
Metode pembersihan dapat menggunakan cairan pembersihnya (Cleaner/Remover),
- Permukaan benda uji (misal : welding / pengelasan pipa plat) dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran, minyak, cat, atau gemuk sehingga bebas dari indikasi yang tidak relevan atau palsu.
- Tujuan akhir dari langkah ini adalah permukaan yang bersih di mana setiap adanya indikasi cacat dapat terlihat dan terbentuk ke permukaan, kering, dan bebas dari kontaminasi.
- Pastikan cairan penetrant sudah teraduk rata dengan menggerakan kaleng ke atas dan kebawa.
- Harap perhatikan arah angin sebelum melakukan penyemprotan.
- Harap perhatikan juga untuk jarak semprotnya, jangan terlalu dekat atau jauh. Kemudian semprotkan penetrant pada permukaan material benda uji.
Waktu tunggu terutama tergantung pada
- Penetran yang digunakan,
- bahan yang diuji
- ukuran cacat yang dicari
- Tabel Standard Dwell Time dari ASME Sec V
3. Bersihkan sisa penetrant dengan Remover S76
- Penetrant Checkmor 240 ini water washabale jadi bisa dibersihkan dengan air mengalir atau menggunakan Remover S76
- Bila menggunakan remover pelarut dan kain adalah penting untuk tidak menyemprot pelarut pada permukaan tes langsung, karena ini dapat menghapus penetran yang sudah terserap ke indikasi.
- Jika penetran berlebih tidak benar lalu dihapus, setelah pengembang diterapkan, hal itu mungkin meninggalkan latar belakang di daerah permukaan yang dapat menutupi indikasi atau cacat.
Selain itu, ini juga dapat menghasilkan indikasi palsu sangat menghambat Anda untuk melakukan pemeriksaan yang tepat.
4. Penerapan Pengembang LD7 (Developer):
Jenis pengembang tersedia beberapa, termasuk: non-air pengembang basah , bubuk kering, air suspendable, dan larut dalam air.
Developer selanjutnya akan menarik penetran dari cacat keluar ke permukaan untuk membentuk indikasi yang terlihat, umumnya dikenal sebagai bleed out (serupa berdarah keluar).
Setiap daerah yang bleed out dapat menunjukkan
lokasi, orientasi dan jenis kemungkinan cacat pada permukaan.
Menafsirkan hasil dan karakterisasi cacat dari indikasi yang ditemukan mungkin memerlukan beberapa pelatihan dan / atau pengalaman (ukuran indikasi bukanlah ukuran sebenarnya dari cacat)
Menafsirkan hasil dan karakterisasi cacat dari indikasi yang ditemukan mungkin memerlukan beberapa pelatihan dan / atau pengalaman (ukuran indikasi bukanlah ukuran sebenarnya dari cacat)
5. Inspeksi:
- Inspeksi permukaan uji harus dilakukan setelah 10 sampai 30 menit waktu pengembangan, tergantung jenis produk.
- Penundaan waktu memungkinkan tindakan blotting terjadi.
- Inspektur dapat mengamati sampel untuk pembentukan indikasi kapan menggunakan pewarna terlihat. Ini juga kebiasaan yang baik untuk mengamati indikasi karena mereka terbentuk karena karakteristik bleed out adalah bagian penting dari karakterisasi penafsiran ada tidaknya indikasi.
Permukaan uji baiknya dibersihkan setelah pemeriksaan dan jangan lupa untuk pencatatan hasil pengujian setiap indikasi yang terlihat.
Demikianlah informasi yang dapat Saya sampaikan.
Bagaimana teman...?, Sekarang setelah teman-teman mengetahui penerapan dari pengaplikasian penetrant testing seperti yang saya deskripsikan di atas, pasti teman-teman penasaran dehh kalau tidak mencobanya langsung.
Banyak sekali pengalaman yang berbeda yang bisa teman-teman dapatkan ketika teman-teman mencobanya sekaligus melakukan riset terhadap hasil akhirnya.
Banyak sekali pengalaman yang berbeda yang bisa teman-teman dapatkan ketika teman-teman mencobanya sekaligus melakukan riset terhadap hasil akhirnya.
Contohnya misal :
- Pada saat menyemprotkan cairan, melawan arah angin, lalu cairan kena muka, kena mata, masuk hidung, nempel diseragam. :D
- Mata kena piasan dari semprotan developper, perih, lupa pakai kacamata
- Hidung terasa perih, lupa pakai masker
- Baju penuh dengan noda warna putih, baiknya pakai apron
- Developer kurang merata, sehingga background kurang kontras
- Hasil bleed out tidak ada, karena pembersihan mengguyur langsung dengan solvent.
- Mata kena piasan dari semprotan developper, perih, lupa pakai kacamata
- Hidung terasa perih, lupa pakai masker
- Baju penuh dengan noda warna putih, baiknya pakai apron
- Developer kurang merata, sehingga background kurang kontras
- Hasil bleed out tidak ada, karena pembersihan mengguyur langsung dengan solvent.
Jika anda saat ini membutuhkan chemical penetrant testing diatas atau chemical mpi wet visual maupun mpi fluorescent, saya jual penetrant ini dan ada stock nya jg nih untuk penetrant developer dan cleanernya. Brand merk Chemetall. Untuk daerah jabodetabek free ongkir.. :) boleh telp/wa ke 089686556505
Baiklah, demikian yang bisa saya sampaikan.
Semoga bermanfaat dan semoga bisa memberikan basic gambaran tentang cara dan langkah langkah melakukan penetrant test, kepada pembaca sekalian dan rekan profesional NDT.
Harap bijaklah dalam mengaplikasikannya.
(jangan lupa berdoa sebelum memulai, agar dilancarkan dan dimudahkan)
Kurang dan lebihnya saya mohon maaf.
Terima kasih sudah menyempatkan untuk berkunjung ke blogsaya.
Bila ada pertanyan, silahkan klik dibawah ini
Alhamdulillah..
Robbi zidni 'ilman war zuqnii fahman.
Artinya : “Yaa allah, tambahkanlah ilmu bagiku, dan berilah aku kefahaman”Baiklah, demikian yang bisa saya sampaikan.
Semoga bermanfaat dan semoga bisa memberikan basic gambaran tentang cara dan langkah langkah melakukan penetrant test, kepada pembaca sekalian dan rekan profesional NDT.
Harap bijaklah dalam mengaplikasikannya.
(jangan lupa berdoa sebelum memulai, agar dilancarkan dan dimudahkan)
Kurang dan lebihnya saya mohon maaf.
Terima kasih sudah menyempatkan untuk berkunjung ke blogsaya.
Bila ada pertanyan, silahkan klik dibawah ini
| HUBUNGI KAMI |
atau kirimkan permintaan anda ke :
Email : sp.sales03.jkt@ndt-instruments.com
Mobile : 089686556505
Wassalamualaikum warahmatullohi wabarakatuh
Robbi zidni 'ilman war zuqnii fahman.
Wassalamualaikum warahmatullohi wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar