- Persiapkan alat alat yang dibutuhkan
- Main Unit
- Power Charger
- Kabel Probe
- Probe / Transducer
- Couplant
- Block V1
- Koneksikan (sambung) kabel probe ke Unit dan ke Probe
- Aktifkan unit, tekan tombol power pada unit (disebelah kanan), hingga unit On
- Siapkan blok V1, pilih area pada sisi di bagian dengan ketebelan 25mm
- Berikan kuplan pada blok V1, dan pasangkan probenya di blok V1.
- Selanjutnya, pilih MENU CALIBRATION (pada unit), lalu tekan tombol panah Kanan, hingga tulisan "2 Point Adjustment" berubah menjadi High Light kuning
- Lalu tekan tombol OK
- Setelah itu akan
tertampil Box PopUp
- Setting beberapa parameter berikut ini
- Sound velocity = 5920
- Sound path
reference = Nilai aktual ketebalan benda ujinya (dalam hal ini T=25mm pada blok V1)
- Path 1 = 25mm (sesuaikan dengan nilai ketebalan)
- Path 2 = 50mm (sesuaikan dengan nilai ketebalan x2 untuk normal probe)
- Setelah itu, gunakan tombol panah atas atau bawah untuk menggeser kursor kuning ke perintah Next, lalu tekan OK
- Setelah itu, pada display akan tertampil A-scan dengan tulisan
- Choose 1st BW-echo and confirm with OK,
- Gambar Dibawah ini
- Pastikan pada Layar A-scan tertampil beberapa hal berikut ini :
- Tertampil ada 2 pulsa yang ada (selain dari Initial Pulsa / IP)
- Rubah range atau jarak hingga terlihat pulsanya
- Jika pulsanya kurang dari satu, besarkan range
- Jika pulsanya lebih dari 2, bisa di kecilkan rangenya agar pulsa lebih fokus
- Selesai atur atur, tekan tombol OK untuk eksekusinya.
- Atur agar pulsa ke-1, tinggi pulsanya 80% FSH
- Atur agar Gate (Monitor / garis pointer yang berwarna Merah), hingga berada berpotongan pada pulsa ke-1, di posisi di atas 20% FSH
- Jika tidak ada, gunakan tombol M1 Pos untuk menggeser ke kiri, kanan, atas, atau bawah. Selesai atur atur, tekan tombol OK untuk eksekusinya.
- dan atau gunankan M1 Width, untuk memanjangkan atau memendekan. Selesai atur atur, tekan tombol OK untuk eksekusinya.
- Setelah itu, dengan posisi Gate/Pointer Merah sudah berpotongan dengan pulsa pertama, tekan tombol OK.
- Maka, setelah itu, pada display akan tertampil A-scan dengan tulisan
- Choose 2nd BW-echo and confirm with OK,
- Gambar Dibawah ini
- Selanjuntya. atur agar pulsa ke-2 tinggi pulsanya 80% FSH
- Atur agar Gate (Monitor / garis pointer yang berwarna Kuning) hingga berada berpotongan pada pulsa ke-2, di posisi di atas 20% FSH
- Jika tidak ada, gunakan tombol M2 Pos untuk menggeser ke kiri, kanan, atas, atau bawah. Selesai atur atur, tekan tombol OK untuk eksekusinya.
- dan atau gunankan M2 Width, untuk memanjangkan atau memendekan. Selesai atur atur, tekan tombol OK untuk eksekusinya.
- Setelah itu, dengan posisi Gate/Pointer Kuning sudah berpotongan dengan pulsa pertama, tekan tombol OK. Maka pada layar akan tertampil informasi.
- Delay = _____ us. Sound Velocity = ___ m/s
- Accept OK/ESC
- Jika nilai parameter yang tampil tersebut sudah sesuai toleransi, maka selanjutnya tekan tombol OK untuk mengeksekusi dan mengakhiri proses kalibrasi.
- Setelah tekan tombol OK, maka display akan menuju kembali ke MENU.
- Tekan kembali MENU untuk ke tampilan A-scan
- Selesai
________Bismillahirrahmanirrahim______________Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Cara Kalibrasi Alat Ultrasonic Testing ECHOGRAPH 1095 - Digital Flaw Detector
Alat Ukur Ketebalan dari Metal atau non Metal - Ultrasonic Thickness Gauge
Wall Thickness Gauge ECHOMETER 1076
Untuk menggunakan alat pengukur ketebalan ini mudah saja, dengan meletakkan sensor / probe pada bahan yang akan dilakukan pengukuran, kemudian alat akan langsung menampilkan hasil pengukuran pada displaynya. Untuk cara caranya, silahkan cek di link ini.
Manfaat dari alat pengukur ketebalan ini :
- Pengukuran hanya dengan dari satu sisi saja
- Pengujian yang tidak merusak benda ujinya
- Dapat melakukan pengukuran meskipun terdapat lapisan cat.
Beberapa aplikasinya :
- Alat pengukur ketebalan plat dan pipa
- Alat ukur ketebalan besi, plastik, kaca
- Pengukuran ketebalan pada bidang, industri, kimia, penerbangan, mro, dan jasa inspeksi ndt.
- Untuk melakukan pengukuran ketebalan pada benda uji yang terbuat dari logam, besi tuang, plastik, dan bahan lainnya
- Untuk melakukan pengukuran pada plat raw material.
- Untuk mendapatkna pengukuran pada plat raw material tanpa harus menghilangkan cat/lapisan.
- Untuk memperoleh hasil yang andal saat melakukan pengukuran meski terdapat lapisan cat pada permukaannya.
- Pemindaian (Scanning) objek inspeksi.
- Pengukuran pada benda uji temperature tinggi (high temp) dapat dilakukan.
Fitur Alat :
- Mode titik tunggal dan mode Pindai. Tujuh pengukuran pembacaan per detik dalam mode titik tunggal, dan enam belas per detik dalam Mode Pindai.
- Multi-mode: Mode Pulse-Echo dan mode Echo-Echo.
- Perangkat lunak opsional untuk memproses data memori pada PC.
- Auto sleep dan auto power off berfungsi untuk menghemat baterai.
- Indikator kapasitas baterai yang tersisa.
- Unit: Satuan Metrik / Imperial dapat dipilih.
- Fungsi Probe-Zero, fungsi Sound Velocity Calibatrion
- Fungsi Kalibrasi
- Indikator status coupling yang menunjukkan status probe terkoneksi atau loss koneksi.
Spesifikasi :
- Wall thickness measuring range (depending on the probe and the parameters microstructure, shape and surface): 0.5 to 400 mm
- Sound velocity measurement in the range from 100 to 19,999 m/s
- Limit value monitoring
- Unit switchable: mm/Inch
- Resolution switchable: 0.1 or 0.01
- Splash-proof housing according to IP54
- Dimensions: 13.1 cm x 8.1 cm x 3.2 cm, including rubber housing protection
BROSUR ECHOMETER 1076
( referensi : Karl Deutsch - ECHOMETER 1076 )
Terima kasih sudah menyempatkan untuk berkunjung ke blogsaya.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan isi form dibawah ini
jual perlengkapan ndt di indonesia, jual alat karl deutsch di indonesia, jual alat echometer 1076 1077
atau kirimkan permintaan anda ke :
Email : fatur.dtnon@gmail.com
Mobile : 089686556505
Semoga informasi yang ada di sini bisa bermanfaat buat kawan dan rekan-rekan sekalian.
Kami Support juga untuk Training Fungsi dan Service dan perbaikan dari alat alat yang kami jual di Indonesia.
Blok Kalibrasi Untuk Pengujian Ultrasonic Flaw Detector
Dalam pengaplikasian pengujian ultrasonik test, blok standar
kalibrasi dan referensi akan digunakan sebagai permulaan. Kalibrasi adalah tindakan mengevaluasi presisi dan
akurasi peralatan yang akan digunakan terhadap benda
yang akan diuji.
Sebagian besar peralatan ultrasonik dapat digunakan
dalam berbagai aplikasi, sehingga operator perlu mengkalibrasi peralatan agar
sesuai dengan aplikasinya. Ini akan melibatkan kalibrasi dari beberapa komponen diantaranya pengaturan peralatan, pengaturan pengujian, dan transduser untuk
memastikan akurasi dan presisi yang optimal.
Di sisi lain, diperlukan
juga standar referensi atau blok kalibrasi untuk memvalidasi bahwa peralatan memberikan hasil yang serupa secara konsisten
dan bahwa struktur yang berbeda menghasilkan hasil yang identik. Ini juga membantu untuk menentukan ukuran cacat.
Standar kalibrasi dan referensi ini tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Standar yang akan digunakan tergantung pada aplikasi serta bentuk objek yang akan diuji. Agar ini berfungsi relevant, blok standar referensi direkomendasikan memiliki properties bahan yang sama dengan subjek benda ujinya, dan cacat buatan baiknya dibuat sangat mirip dengan cacat sebenarnya yang akan di uji.
Blok kalibrasi yang umum sekali digunakan untuk mengkalibrasi alat ultrasonik test ini adalah Blok V1 dan Blok V2. Dan ada juga Blok VW (step wedge) untuk kalibrasi ketebalan mulai dari 1mm.
Terima kasih sudah menyempatkan untuk berkunjung ke blogsaya.
Jika ada pertanyaan mengenai alat ndt atau diskusi ndt lainnya, silahkan klik form dibawah ini.
Semoga informasi yang ada di sini bisa bermanfaat buat kawan dan rekan-rekan sekalian.
Teknologi Ultrasonik untuk Spot Welding Testing
ScanMaster Ultrasonic
Spot Weld Testing Instruments
(referensi : https://scanmaster-irt.com/industries/automotive/
Terima kasih sudah menyempatkan untuk berkunjung ke blogsaya.
atau kirimkan permintaan anda ke :
Email : fatur.dtnon@gmail.com
Mobile : 089686556505
Semoga informasi yang ada di sini bisa bermanfaat buat kawan dan rekan-rekan sekalian.
Kami Support juga untuk Training Fungsi dan Service dan perbaikan dari alat alat yang kami jual.
Prinsip dan Cara Kerja dari Pengujian Ultrasonik untuk pemeriksaan Uji Tak Rusak (NDT) - NONDESTES
Prinsip Kerja Pengujian Ultrasonik
Prinsip kerja dari pengujian ultrasonik adalah dengan menggunakan gelombang ultrasonik yakni gelombang suara dengan frekuensi tinggi yang berkisar antara 1 Mhz sampai 25 Mhz. Dan juga dengan memanfaatkan beberapa parameter dari gelombang ultrasonik itu sendiri juga responnya terhadap material bendanya.
Beberapa paremeter gelombang ultrasonik tersebut diantaranya adalah :
- jenis gelombang
- sifat gelombang
- difraksi gelombang
Aplikasinya :
- Inspeksi Pengelasan (Weld Inspection)
- Pengujian pada Forging Casting
- Pengujian Pipa Tubing
- Infrastruktur Bangunan Jembatan
- Otomotif - Sparepart
- Dsb,
- Ultrasonic thickness gauge
- Ultrasonic Flaw Detector
- Phased Array Ultrasonic Testing
Terima kasih sudah menyempatkan untuk berkunjung ke blogsaya.
Semoga informasi yang ada di sini bisa bermanfaat buat kawan dan rekan-rekan sekalian.
atau kirimkan permintaan anda ke :
Email : fatur.dtnon@gmail.com
Mobile : 089686556505
Kami Support juga untuk Training Fungsi dan Service dan perbaikan dari alat alat yang kami jual.
Cari apa...? Ketik disini aja... ^_^
Flying Widget
Udah Sholat Belum... |
Jangan Lalaikan Shalat.... |
Jangan Lalai Dari Mengingat Allah |